Meneroka, membina dan memajukan kemahiran Baru Dalam Bidang "swiftlet farming".
Pengusaha Rumah Gelap
Swiftlet Hunter
Friday, July 15, 2011
Kesabaran pemilik dan adaptasi walet di dalam RBW Baru
ASKUM.pagi ini agak senang untuk bercerita tentang ilmu perWaletan,bagi yang baru dengan dunia walet ia adalah sesuatu yang perlu dibaca dan diamati untuk mengurangkan stress atau bisa bingung dengan behavior walet .Bagi mereka yang mempunyai ilmu secara teori dan praktikal tentang animal science istilah adaptation merupakan perkataan yang biasa biasa saja. Dunia haiwan atau animal science sangat berkait rapat dengan industri burung walet. Berbalik kepada istilah sains "adaptasi" merupakan masa yang perlu diambil bagi semua LIVING THINGS untuk adaptasi di sesuatu ruang atau tempat atau habita t baru mereka. Amat malang bagi mereka yang tidak ada pengetahuan tentang animal sains dan akan terus melakukan kesilapan atau mengikut pandangan secara membabi buta atau mengharapkan nasib semata mata atau mengambil entang tentang adaptasi. mari kita baca petikan ini, sudah tentu bingung pak, apakah itu adaptasi?! kaitannya dengan kesabaran lagi bingung pak, ooo kalu gitu bbisa ikut orang aja........... Walet harus mengulang untuk terus adaptasi. Rupanya malaunn mau sukses namun tergesa-gesa. Padahal walet tak mau di paksa. tak sabar menunggu dan segera melakukan perubahan, sehingga walet memulai lagi dari o untuk adaptasi. . kesian burung walit akibat kedangkalan dan kejahilan malaunn.
Edu. Animal Health And Production UPM 1990.More than 20 years involved in animal production. Having a birdhouse in pasir puteh completed and Fully occupied by swiftlet.
swiftlet breeders in kelantan encouraged to join association
KOTA BAHARU: Only 10 per cent out of about 1,500 swiftlet breeders in Kelantan have joined the Bird Nests Traders Association in the state, said the association's president, Oii Siong Hwa.
He said independent breeders were encouraged to become members so as to reach a
united stand in developing the industry which was expanding domestically and
internationally.
"This will also enable the government to channel any form of assistance to them in ensuring the future of the industry," he said while suggesting that the association's members grab the opportunities provided by the government to
reach the RM3 billion turnover target by the year 2016.
Speaking to reporters here today, Oii also called on the authorities in the
state to standardise the licence fee imposed on the operators like in the other
states.
He said presently each operator was charged RM1,500 a year compared with the
other states collecting not even RM1,000. - Bernama
Read more: Swiftlet breeders encouraged to join association http://www.nst.com.my/nst/articles/Swiftletbreedersencouragedtojoinassociation/Article/#ixzz1SAaIQADN
Edu. Animal Health And Production UPM 1990.More than 20 years involved in animal production. Having a birdhouse in pasir puteh completed and Fully occupied by swiftlet.
Subscribe to:
Posts (Atom)